Iklan
Pelestarian Batik Terhambat Pandemi Covid-19
Platform digital dimanfaatkan untuk sosialisasi pelestarian batik. Pelestarian perlu diperkuat karena industri batik terdampak pandemi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 berdampak ke upaya pelestarian batik di Indonesia. Kondisi ini jangan melunturkan semangat edukasi dan menyosialisasikan warisan budaya tak benda ini melalui berbagai platform yang tersedia.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid pada Sabtu (2/10/2021) mengatakan, seniman batik berkurang dan kinerja industri batik di masa pandemi menurun. Hal tersebut memengaruhi upaya pelestarian, utamanya regenerasi.