Unicef: Anak yang Kehilangan Orangtua Berisiko Putus Sekolah dan Kurang Gizi
Anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian bersama, agar jangan sampai anak-anak tersebut telantar dan terus menjadi korban. Negara harus hadir melindungi mereka.
JAKARTA, KOMPAS β Kondisi anak Indonesia yang kehilangan salah satu atau kedua orangtuanya meninggal juga mendapat perhatian dari Badan PBB untuk Anak-anak atau Unicef Indonesia. Lembaga internasional ini mengingatkan bahwa kehilangan orangtua akan menempatkan anak-anak pada risiko putus sekolah atau menderita kekurangan gizi dan gangguan kesehatan.
βSulit membayangkan tantangan emosional seseorang ketika mereka kehilangan orangtua. Kehilangan ini bahkan lebih sulit dipahami ketika kita berbicara tentang anak-anak. Beberapa di antaranya mungkin telah kehilangan kedua orangtuanya, dalam waktu yang singkat,β ujar Kepala Perwakilan Unicef Indonesia Debora Comini, Kamis (30/9/2021).