Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dievaluasi Setiap Pekan
Dinas Pendidikan Kota Surabaya terus meningkatkan pengawasan dan rutin mengevaluasi penyelenggaran pembelajaran tatap muka terbatas untuk menghindari munculnya kluster baru di sekolah.
SURABAYA, KOMPAS โ Sebanyak 213 sekolah negeri dan swasta di Kota Surabaya sudah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas sejak awal September, dengan maksimal murid yang hadir di sekolah 25 persen. Berdasarkan hasil evaluasi yang digelar setiap pekan, termasuk melibatkan pakar epidemiologi, pengawasan perlu terus ditingkatkan, terutama terkait penerapan protokol kesehatan.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, tahap pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk SD dan SMP negeri dan swasta di Surabaya telah digelar di 112 SD dan 101 SMP. Seluruh sekolah ini bisa menggelar PTM terbatas setelah lolos asesmen dan sudah melaksanakan simulasi PTM.