logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSimpan Jejak Kehidupan, Museum...
Iklan

Simpan Jejak Kehidupan, Museum Bisa Dimanfaatkan untuk Edukasi Isu Terkini

Museum menjadi medium edukasi isu strategis yang tepat ke publik. Untuk itu, upaya menyampaikan narasi itu secara tepat ke publik diperlukan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tm3mDO4nzGTuF2b7ksUrzoRolaI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fe4b20b08-cfea-46d2-b95c-fbb8db925b16_jpg.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para siswa sebuah sekolah menengah atas mengunjungi Museum Pemasyarakatan di kompleks Lembaga Pemasyarakatan Wanita dan Anak Kelas IIA, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Peran museum dinilai penting untuk mengedukasi isu-isu strategis, termasuk isu lingkungan, ke masyarakat. Kemampuan pengelola museum untuk mengolah narasi, mencari relevansi dengan kehidupan masa kini, dan mengomunikasikannya kepada publik pun menjadi krusial.

Pamong Budaya Ahli Utama Permuseuman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Siswanto mengatakan, museum bukan hanya tempat penyimpanan barang-barang kuno. Koleksi yang disimpan museum merupakan bukti hidup dan kehidupan manusia di masa lalu. Di dalamnya ada narasi-narasi kehidupan yang bisa dipelajari.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan