logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMantra Waspada Menyambut Nadi ...
Iklan

Mantra Waspada Menyambut Nadi Kampus Kembali Berdenyut

Kuliah tatap muka sangat dirindukan seluruh sivitas akademika perguruan tinggi. Namun, saat pandemi belum benar-benar usai, kewaspadaan jangan dianggap sepele. Cegah kluster baru muncul dari ruang-ruang kuliah.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YEVwPaEcRg2r6rJRP699xzAC_II=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fde55e54b-c2b7-4616-b96d-bf2f8ff9bad1_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Rektor Universitas Sebelas Maret Jamal Wiwoho mengajar dalam kuliah tatap muka perdana di Fakultas Hukum UNS, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). Perguruan tinggi tersebut menjadi yang pertama menggelar perkuliahan tatap muka di kota itu.

Lebih dari satu tahun, para mahasiswa di Kota Surakarta, Jawa Tengah, menjalani kuliah jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Dosen dan mahasiswa bertatap muka dari layar gawai. Kini, seiring situasi pandemi yang relatif melandai, mereka bisa berjumpa langsung secara terbatas. Kehati-hatian tetap jadi mantra agar kuliah berlangsung aman tanpa memicu lonjakan kasus.

Bias sinar surya menerobos sela-sela rimbun pepohonan di kompleks Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). Suasana kampus sunyi senyap. Lalu lalang mahasiswa tak terlihat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan