logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPenutup Kepala, Simbol...
Iklan

Penutup Kepala, Simbol Kedaulatan dan Kekuatan Perempuan Daerah

Penutup kepala perempuan merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang sarat dengan makna filosofis. Namun, seiring perkembangan, tutup kepala yang jadi ciri khas budaya mulai ditinggalkan, bahkan nyaris punah.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VX2D-srtjeakZbMmYyo4o8OaICw=/1024x534/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FKetua-Komnas-Perempuan_1629821961.jpeg
TANGKAPAN LAYAR MEDIA SOSIAL

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyanti pada Pembukaan Festival Penutup Kepala Perempuan Nusantara.

Penutup kepala perempuan sudah ada sejak zaman dulu dan dikenakan perempuan-perempuan di berbagai daerah di Nusantara secara turun-temurun hingga kini. Kekayaan budaya yang hadir dengan nama dan fungsi beragam memiliki makna luas dalam kehidupan masyarakat di daerah masing-masing.

Bukan hanya sebatas pelengkap busana atau atribut semata, penutup kepala juga menjadi simbol dan atribut budaya yang memiliki landasan filosofis dari daerah/adat yang ada, bahkan jadi identitas kedaerahan dan identitas dalam keluarga. Lebih dari itu, penutup kepala juga menjadi simbol keragaman, kebinekaaan, serta kebebasan berekspresi bagi kaum perempuan di Nusantara.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan