logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPendampingan Orang Dewasa,...
Iklan

Pendampingan Orang Dewasa, Kunci Pemulihan Batin Anak Setelah Kehilangan Orangtua

Anak-anak perlu dibantu untuk mengatasi kedukaan setelah ditinggal orangtua yang meninggal karena Covid-19. Pendampingan dari orang dewasa menjadi penting.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PdFtGBIt8CKUpwrL9ZZwR0_QECU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ff731574d-8887-4798-87f4-4da0e17812ff_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Dua anak menyaksikan proses pemakaman di lahan baru khusus Covid-19 di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/7/2021). Proses pemakaman tersebut menjadi tontonan warga tanpa mengindahkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kehilangan orangtua secara mendadak dan dalam waktu singkat karena pandemi Covid-19 berdampak ke kondisi psikologis anak. Memulihkan batin anak dari kedukaan pun menjadi penting. Hal ini akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Per 20 Juli 2021, Satuan Petugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 11.045 anak di Indonesia menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Data Laman Imperial College London memprediksi jumlah anak yang kehilangan orangtua di Indonesia sebanyak 38.127 orang (Kompas, 23/8/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan