FotografiFoto CeritaBelajar Mengenal Huruf dan...
Kompas/Agus Susanto

Belajar Mengenal Huruf dan Angka di TK dan SD Wiaima, Jayawijaya

Keseharian pembelajaran anak usia dini di TK dan SD Wiaima, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Keterbatasan anak-anak di pegunungan tak menyurutkan niat mereka untuk belajar dan maju.

Oleh
AGUS SUSANTO
· 1 menit baca

Suara anak-anak terdengar bersahutan dari balik bangunan berdinding bambu yang beratapkan rumbia. Ruangan kelas itu beralaskan tanah basah dan berkarpet rumput kering tersebut. Guru honorer Ance Asso tengah mengajar. Bangunan berukuran 10 x 5 meter tersebut dibagi menjadi dua ruang kelas. Rak kayu dijadikan pemisah ruang kelas TK dan SD Wiaima. Hasti Wetapoh berdiri maju kedepan kelas,  menghitung angka dengan bantuan batang bambu kecil, Febe Lokobal melanjutkan hitungan berikutnya.

Ance Asso melanjutkan pelajaran mengenal huruf dan gambar. Ia menggambar buah nanas dan orang. Anak didiknya disuruh maju satu per satu meneruskan huruf awal N dan O. Pelajaran berganti lagi dengan mengenal waktu. Sebuah jam meja dari kertas diputar Ance Asso menunjukkan pukul 07.30, Erni Wetapoh segera menjawabnya, anak-anak lainnya bersahutan berganti menjawabnya. Begitulah keseharian pembelajaran di TK dan SD Wiaima, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang dikunjungi awal Mei 2012. Semangat untuk maju terpancar dari wajah anak-anak meski belajar dengan segala keterbatasan di pegunungan.

https://assetd.kompas.id/mO_PezL-G5w53zFfCxoQzmCKdT0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd1b95f4e-40c1-4bec-9bf9-0a75f39acafe_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Suasana kelas di SD Wiaima, Papua, Mei 2012.