logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKeberagaman Budaya dalam...
Iklan

Keberagaman Budaya dalam Penutup Kepala Perempuan Nusantara

Penutup kepala merupakan khazanah budaya yang ada di Nusantara dengan beragam nama dan fungsi. Sayangnya, saat ini, tradisi ini mulai ditinggalkan dalam keseharian karena sejumlah alasan.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WiZkBXJwwGeMVAdqC_vz53Y3Cbw=/1024x551/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-18-at-17.43.59_1629283865.jpeg
TANGKAPAN LAYAR

Anita M Hutagalung (Perempuan dari Simalungun Sumatera Utara) saat bicara pada Pembukaan Festival Penutup Kepala Perempuan Nusantara: Merawat Kebangsaan, Mengekspresikan Keberagaman, Rabu (18/8/2021)

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia memiliki kekayaan budaya dalam berbagai bentuk, di antaranya penutup kepala yang dikenakan masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Karena itu, untuk membangkitkan semangat keberagaman beragama dan berkeyakinan serta kebebasan berekspresi di Indonesia dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan menggelar Festival Penutup Kepala Perempuan Nusantara.

Festival Penutup Kepala Perempuan Nusantara: Merawat Kebangsaan, Mengekspresikan Keberagaman yang dimulai sehari setelah peringatan Hari Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia dan bertepatan juga dengan Peringatan Hari Konstitusi, Rabu (18/8/2021), merupakan kampanye kebinekaan dan kebebasan berekspresi di komunitas masing-masing.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan