logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊRencana Pengembangan Borobudur...
Iklan

Rencana Pengembangan Borobudur Masih Perlu Dibenahi

Diskusi pemerintah dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan kawasan Candi Borobudur akan berlangsung secara kontinu. Rencana pengembangan dinilai masih perlu dibenahi.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7HdL-YykfJJX0KKFu6AiIfUx9kw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fc70cc754-e114-410b-a2fb-e0d94daa7a69_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Wisatawan asing mengunjungi obyek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). Candi Borobudur merupakan salah satu dari empat destinasi wisata prioritas pemerintah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Rencana pengembangan Candi Borobudur sebagai kawasan strategis pariwisata nasional dinilai masih perlu dibenahi. Pengembangan hendaknya tidak hanya memperhatikan prinsip pelestarian pusaka dunia, tetapi juga melibatkan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Laretna T Adhisakti, Selasa (17/8/2021), mengatakan, desain yang komprehensif dibutuhkan untuk pengembangan kawasan Candi Borobudur. Desain mesti sesuai panduan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) serta memenuhi analisis dampak pusaka atau heritage impact assessment (HIA). Ini karena Candi Borobudur sudah ditetapkan sebagai warisan dunia atau world heritage oleh UNESCO sejak 1991.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan