logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanTamansiswa Menjaga Pendidikan ...
Iklan

Tamansiswa Menjaga Pendidikan dengan Nilai-nilai Kebangsaan

Tamansiswa bukan sekadar sekolah, melainkan gerakan kebangsaan. Karena itu, Tamansiswa menjadi suatu persemaian karakter dan jati diri bangsa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FlP7din3SC1pWuIwmvaim9Tjb2M=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20170810HRS16.jpg
Kompas

Kelompok gamelan asal London, Siswa Sukra, bermain gamelan bersama pelajar sekolah dasar di Pendapa Perguruan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Kamis (10/8/2021). Penampilan itu merupakan bagian dari tur Siswa Sukra ke tiga kota di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Solo, yang berlangsung pada 4-22 Agustus 2017.

JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan sebagai pilar gerakan kebangsaan perlu dihidupkan kembali semangatnya di tengah pandemi  Covid-19 yang turut berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan semestinya dikembalikan lagi ke nilai-nilai kebudayaan di Indonesia yang telah dirumuskan sejak 100 tahun lalu di Perguruan Tamansiswa.

Ajaran nilai-nilai luhur kebangsaan harus tetap dipegang teguh oleh sistem pendidikan, proses pengajaran, dan sikap hidup semua peserta pendidikan baik guru, murid, dan orangtua siswa, lewat ajaran pendidikan dan kebudayaan yang diwariskan Ki Hadjar Dewantara dan menjadi nilai-nilai basis perjuangan Tamansiswa dalam mendorong lahirnya pendidikan nasional di Indonesia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan