Tamansiswa Menjaga Pendidikan dengan Nilai-nilai Kebangsaan
Tamansiswa bukan sekadar sekolah, melainkan gerakan kebangsaan. Karena itu, Tamansiswa menjadi suatu persemaian karakter dan jati diri bangsa.
JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan sebagai pilar gerakan kebangsaan perlu dihidupkan kembali semangatnya di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan semestinya dikembalikan lagi ke nilai-nilai kebudayaan di Indonesia yang telah dirumuskan sejak 100 tahun lalu di Perguruan Tamansiswa.
Ajaran nilai-nilai luhur kebangsaan harus tetap dipegang teguh oleh sistem pendidikan, proses pengajaran, dan sikap hidup semua peserta pendidikan baik guru, murid, dan orangtua siswa, lewat ajaran pendidikan dan kebudayaan yang diwariskan Ki Hadjar Dewantara dan menjadi nilai-nilai basis perjuangan Tamansiswa dalam mendorong lahirnya pendidikan nasional di Indonesia.