logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPersembahan Warga Miskin...
Iklan

Persembahan Warga Miskin Oelnaineno bagi Bangsa

Warga secara swadaya menghadirkan sebuah SMA di Oelnaineno, sebuah kampung di pedalaman Nusa Tenggara Timur. Bergumul selama lima tahun, sekolah itu akhirnya ditetapkan menjadi SMA Negeri 4 Takari.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WOiQGKEWmh9YMpVnhAy35c1AMS8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fcb09164d-50e1-441f-861e-3c11a661dfce_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Seorang siswi berjalan keluar dari ruang kelas SMA Negeri 4 Takari di Desa Oelnaineno, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/7/2021). Bangunan sekolah itu didirikan secara swadaya oleh masyarakat.

Sepuluh bangunan seragam berdiri membentuk formasi U. Atap daun, dinding pelepah, tiang kayu balok, dan lantai tanah. Bangunan ini berdiri di atas tetesan keringat dan air mata masyarakat Oelnaineno, sebuah perkampungan miskin di pedalaman Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Mereka persembahkan bagi generasi bangsa ini.

Setiap bangunan berukuran panjang 8 meter dan lebar 6 meter. Pada atapnya disusun daun berlapis. Dindingnya ditempel pelepah rapat. Daun dan pelepah diambil dari pohon gewang yang tumbuh liar di hutan. Berada di dalamnya terasa sejuk kendati di luar terik menghunjam dengan suhu hingga lebih dari 35 derajat celsius.

Editor:
nelitriana
Bagikan