FotografiFoto CeritaJeda Pentas Tanpa Henti...
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Jeda Pentas Tanpa Henti Ramayana Ballet Purawisata Saat Pandemi

Pertunjukan sendratari yang digelar tanpa jeda sejak tahun 1976 oleh Ramayana Ballet Purawisata harus terhenti karena pandemi sejak Maret 2020 lalu. Ujung pandemi menjadi hal yang sangat dinanti para pekerja seni.

Oleh
FERGANATA INDRA RIATMOKO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r5_zzBOPEKXzYC4bZgD-keuC7zs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F22dbb090-6277-4dc8-93a9-5ce99f639dd4_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Merias Diri

Menjaga kelangsungan sebuah pementasan agar bisa berlangsung setiap hari dengan  melibatkan banyak orang bukanlah perkara mudah. Hal itu berhasil dibuktikan oleh Ramayana Ballet Purawisata yang mampu menggelar pentas rutin saban hari sejak tahun 1976, meski pencapaian itu kini harus terhenti sejenak karena pandemi.

Pada awalnya, Ramayana Ballet Purawisata memiliki nama Ramayana THR (Taman Hiburan Rakyat) Sasanasuka. Ia muncul sebagai grup Ramayana generasi ketiga setelah berdirinya Ramayana Prambanan dan Ramayana Sompilan. Grup yang disebut terakhir telah berhenti melakukan pentas rutin sejak tahun 1974.

Memuat data...
Memuat data...