SENI VISUAL
Teknologi Informasi Membuka Peluang dan Tantangan Eksplorasi Warisan Budaya
Teknologi informasi dalam era digital membuka peluang dan sekaligus tantangan upaya pelestarian warisan budaya, termasuk seni tradisi. Revolusi digital memberikan dukungan dan juga memungkinkan akselerasi karya baru.

Widyatula (sarasehan) dengan tema ”Seni Digital, Rekavisual dan Revitalisasi” dilangsungkan secara daring, Jumat (9/7/2021). Widyatula menjadi bagian dalam Pesta Kesenian Bali Ke-43. Tangkapan layar dari materi yang dipaparkan I Komang Arba Wirawan dalam widyatula pada Jumat.
DENPASAR, KOMPAS — Kemajuan teknologi informasi dalam era digital membuka peluang sekaligus tantangan dalam upaya pelestarian warisan budaya, termasuk seni tradisi. Revolusi digital dalam media baru memberikan dukungan dan juga memungkinkan akselerasi kreativitas mengeksplorasi seni tradisi dalam melahirkan karya baru.
Demikianlah benang merah dari sarasehan atau widyatula dengan tema ”Seni Digital, Rekavisual dan Revitalisasi” yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali secara dalam jaringan (daring) dari Denpasar, Jumat (9/7/2021).