logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บMeningkatkan Kompetensi Diri...
Iklan

Meningkatkan Kompetensi Diri Jadi Kebutuhan

Keberadaan LKP yang menawarkan kursus singkat berbagai keahlian yang juga berstandar dunia kerja kini harus bisa jadi jejaring sosial untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia di dunia kerja.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lTTGZ87QrMFbKSMAwEM0JaP66w0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200616_ENGLISH-LIPSUS-PRAKERJA_F_web_1592317490.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Calon penerima mengakses situs Prakerja.go.id untuk mendaftar program Kartu Prakerja di Posko Layanan Pendampingan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Peningkatan kompetensi diri dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat menjadi kebutuhan semua orang untuk bisa beradaptasi dengan perubahan dunia kerja. Kebutuhan kembali belajar demi menguasai berbagai keterampilan baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan keberlangsungan perusahaan kini semakin penting.

Tak mesti lewat pendidikan formal, jalur pelatihan dan kursus seharusnya dioptimalkan untuk menjawab peningkatan kompetensi baru yang mendesak. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto dalam acara diskusi publik bertajuk โ€Masa Pandemi, Masanya Tingkatkan Kompetensi Diriโ€, Senin (28/6/2021), mengatakan, ada sekitar 16.000 lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan