logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Maria Berbenah Menjadi Desa...
Iklan

Maria Berbenah Menjadi Desa Wisata Budaya

Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, diluncurkan sebagai desa wisata budaya. Ikon berupa Uma Lengge atau bangunan tradisional untuk menyimpan hasil pertanian dan budayanya menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FISYlEc4CDrPADwpKcg42dblVQg=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ffbf2acda-5ae6-4efd-89a8-9e708b8c55df_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Atap Uma Lengge yang digunakan warga untuk menyimpan hasil pertanian di Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, seperti terlihat Minggu (13/6/2021). Uma Lengge menjadi salah satu daya tarik Desa Maria yang saat ini menjadi salah satu Desa Wisata Budaya di Nusa Tenggara Barat.

Di tengah pandemi, optimisme terus dibangun desa-desa wisata di Nusa Tenggara Barat. Sembari menunggu keadaan membaik, mereka terus berbenah dan menggali potensi yang dimiliki. Salah satunya Desa Wisata Budaya Maria di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.

Kompleks Uma Lengge di Desa Maria, sekitar 23 kilometer tenggara Kota Bima, tampak ramai pada Minggu (13/6/2021). Kompleks itu terdiri atas 113 bangunan tradisional dengan fungsi sebagai tempat menyimpan bahan pangan dan hasil pertanian lain.

Editor:
agnespandia
Bagikan