Ruang Virtual yang Menghidupkan Seni
Kesenian virtual berkembang selama pandemi Covid-19. Walau tidak bisa menggantikan pengalaman batin dari interaksi fisik dengan seni, pertunjukan seni virtual menjaga napas kesenian tetap panjang.
Menyaksikan pertunjukan seni lewat Zoom, Youtube, atau media sosial bukan hal baru lagi. Seniman dan penikmat seni sudah beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19. Kompromi itu, ditambah kreativitas dan kemauan belajar hal baru, menghidupkan lagi denyut kesenian.
Tujuh penari membuka perhelatan International Mask Festival (IMF) 2021 di Ndalem Purwohamijayan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, IMF kali ini dilakukan secara hibrida; disiarkan daring lewat Youtube dan berlangsung luring secara terbatas.