logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊInternalisasi Nilai Pancasila ...
Iklan

Internalisasi Nilai Pancasila Tumbuhkan Toleransi

Internalisasi nilai Pancasila diperlukan untuk menumbuhkan toleransi. Hal ini bisa dilakukan melalui pendidikan maupun membuat ruang dialog antarmasyarakat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hcH0MWiIjvw8T8E3aGub5HCRdjw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fb6d43921-9d75-4ef8-8e58-cf0e1057d382_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Para peserta aksi solidaritas antarumat beragama membagikan bunga dan pita hitam kepada umat Katolik di Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan, pada perayaan Minggu Paskah, 4 April 2021. Aksi itu adalah respons terhadap serangan teror bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu di gereja tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penghayatan nilai Pancasila dapat diwujudkan dengan toleransi terhadap keberagaman, termasuk kepada penghayat Kepercayaan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu sebabnya internalisasi nilai Pancasila perlu dilakukan sejak dini.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan, kedudukan penghayat kepercayaan setara dengan umat beragama. Artinya, diskriminasi terhadap penghayat kepercayaan seharusnya tidak terjadi karena mereka dilindungi negara. Ini sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kemerdekaan beragama dan berkeyakinan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan