logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPencatatan Nama Seniman...
Iklan

Pencatatan Nama Seniman Perempuan Masih Minim

Nama dan peran seniman perempuan masih minim ditemukan di direktori seni Indonesia. Di sisi lain, kesadaran untuk mendorong peran perempuan di ruang seni mulai timbul.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QAOH3AY1mO1TK07ma7Gf-pgSJs8=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fc30ed6d5-fa1f-43b0-bc03-aeff35ca9b59_jpg.jpg
Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (

Danis salah satu seniman tari kontemprorer yang tampil dalam acara Panggung Kahanan Mositifi Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (6/5/2020). Acara tersebut digelar secara terbatas dan dipublikasikan secara langsung melalui sosial media.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pencatatan nama dan peran seniman perempuan di Indonesia masih minim. Hal ini dinilai ada kaitannya dengan sejarah dan budaya patriarki di masyarakat.

Isu pencatatan dan peran seniman perempuan tersebut mengemuka pada diskusi daring Ruang Usik-usik: Mencari Perempuan Perupa dalam Direktori oleh Koalisi Seni, Kamis (27/5/2021). Peneliti kebijakan Koalisi Seni, Harits Rasyid Paramasatya, mengatakan, berdasarkan penyisiran nama para seniman di tiga direktori seni, pencatatan nama perempuan di direktori seni minim.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan