logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerlu Kolaborasi...
Iklan

Perlu Kolaborasi Pemerintah-Swasta untuk Cegah Hilangnya Pembelajaran

Upaya mencerdaskan bangsa menjadi tanggung jawab pemerintah dan elemen masyarakat. Karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu saling melengkapi dan menguatkan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D5XouJI628O9VdLP40-O5ReOU3g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F463144_getattachment576b38a5-2d7f-4369-9e32-9ca34c301328454540.jpg
Kompas/Iwan Setiyawan

Anak-anak berjalan kaki pulang sekolah di Dusun Haliwen, Desa Kabuna, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/7/2017). Kampung ini merupakan salah satu lokasi permukiman warga eks pengungsi Timor Timur.

JAKARTA, KOMPAS — Perwujudan Program Merdeka Belajar membutuhkan kreativitas dan inovasi. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jonisius R Mali mengatakan, upaya penyelamatan pendidikan anak-anak sekolah di masa pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan pemerintah daerah sendiri. Apalagi, Kabupaten Belu yang masuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dan berbatasan dengan Timor Leste memiliki infrastruktur pendidikan, teknologi, serta kapasitas guru yang belum sebaik di kota.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan