Benahi Pendidikan Vokasi, Pemerintah Rombak Kurikulum
Sekolah vokasi dan industri bergandengan tangan untuk melakukan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum yang diramu sesuai kebutuhan industri.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah merombak kurikulum pendidikan vokasi agar lebih fleksibel dan lincah, juga untuk mempertajam soft skill dan karakter peserta didik. Perubahan kurikulum ini diharapkan dapat mengubah paradigma pembelajaran pendidikan vokasi dan menyiapkan lulusan vokasi yang mencintai ilmu dan pekerjaan, serta memahami masa depan.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto di webinar bertajuk ”Vokasi, Siapa Takut?” yang digelar sekolah vokasi Ottima International di Surabaya, Sabtu (22/5/2021), mengatakan, kurikulum baru pendidikan vokasi diterapkan pertengahan tahun ini atau tahun depan. Nantinya, dosen/guru mengajarkan pelajaran terapan berbasis proyek dan membiasakan siswa/mahasiswa mengerjakan proyek dalam tim sambil mempraktikkan mata pelajaran.