logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Momentum Menata Masa Depan...
Iklan

Momentum Menata Masa Depan Museum

Peringatan Hari Museum Internasional menjadi momentum untuk memulihkan dan menata kembali museum di masa depan. Hal ini membutuhkan kerja sama semua pihak.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I16u1rOQcZOWVXzrjZ9LGdI635Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210326PRI06_1616765228.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Suasana pameran Membingkai Ulang Basoeki Abdullah, Sosial dan Kemanusiaan yang berlangsung di Museum Basoeki Abdullah di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Pameran yang menampilkan 14 karya seni fotografi, lukis hingga instalasi itu diikuti oleh 14 seniman yang tergabung dalam Kilau art Studio.

JAKARTA, KOMPAS –Pengelolaan museum perlu ditata kembali agar kontekstual untuk masa depan, khususnya dalam konteks pemulihan dari pandemi Covid-19. Karena itu, peringatan Hari Museum Internasional ke-44 menjadi momentum bagi pengelola museum, lembaga budaya, komunitas, dan pemerintah untuk berkolaborasi membenahi pengelolaan museum.

Presiden The International Council of Museums (ICOM) Alberto Garlandini mengatakan, sektor permuseuman sedang mengalami krisis paling serius di zaman modern akibat pandemi. Kendati sejumlah museum di dunia sudah dibuka kembali secara terbatas, masih ada museum yang tetap tutup. Museum dinilai masih akan menghadapi tantangan besar ke depan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan