Media Arus Utama Lebih Percaya Diri Merambah Digital
Disrupsi digital tak lagi dimaknai sebagai hambatan oleh media arus utama, tetapi sebuah peluang untuk lebih mengembangkan konten yang berkualitas dan lebih luas jangkauannya.
JAKARTA, KOMPAS — Media massa arus utama semakin percaya diri menghadapi tantangan perkembangan dunia digital. Hadirnya media baru dan media sosial seiring peningkatan infrastruktur internet mulai tidak lagi dianggap saingan, musuh, atau ancaman. Media arus utama yang memiliki keunggulan menghasilkan konten terverifikasi dan diawasai lembaga negara harus mampu berkolaborasi dan beradaptasi serta kreatif mengembangkan berbagai model bisnis.
Penetrasi media massa, seperti televisi, radio, koran, tabloid, dan majalah, di Indonesia tahun 2019-2020 menurun. Sebaliknya, penetrasi internet justru meningkat. Waktu penggunaan media televisi sekitar 5 jam, radio 2 jam, media cetak 1,5 jam, serta media sosial sekitar 3 jam.