Iklan
Pembiayaan Pendidikan Tinggi Dipermudah
Angka partisipasi kasar atau APK pendidikan tinggi di Indonesia rendah, yakni 34,58 persen, lebih rendah dibanding Singapura (78 persen) dan Korea Selatan (98 persen). Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan APK.
JAKARTA, KOMPAS β Angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia masih tergolong rendah, yakni 34,58 persen pada 2019. Pembiayaan pendidikan tinggi pun dipermudah untuk mendongkrak angka tersebut.
Hal ini dilakukan melalui kerja sama antarpihak swasta, yakni Sampoerna University dengan Danacita, pelantar digital untuk pembiayaan pendidikan. Kerja sama itu menghasilkan alternatif pembayaran biaya kuliah. Biaya kuliah yang semula harus dibayarkan sekaligus per semester kini dapat dibayar bertahap atau dicicil per bulan.