logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPesugihan dan Manusia...
Iklan

Pesugihan dan Manusia Indonesia Modern

Fenomena pesugihan bukanlah hal asing bagi masyarakat di Indonesia yang sedang menuju pada modernitas. Hal ini ada dalam memori bawah sadar meski tak menjalankannya.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K6qzqpkLxQkcztmuSDgNuQVc7KA=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924abk-celengan-majapahit_1569331246.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Ilustrasi. Celengan babi dari Trowulan koleksi Bentara Budaya.

Saat sebagian orang sibuk berinvestasi mata uang kripto yang nilainya terus melambung, sebagian orang Indonesia justru memercayai bahwa menjadi babi ngepet pun bisa membuat kaya. Walau peradaban makin modern, teknologi makin canggih, masyarakat makin terdidik dan religius, nyatanya pesugihan tetap eksis di masyarakat.

Isu penangkapan seekor babi yang diduga sebagai sarana pesugihan babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (27/4/2021), ramai diperbincangkan masyarakat dan mengundang kerumunan warga untuk menyaksikan langsung ujud sang babi ngepet.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan