logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บOrangtua Siswa Bisa Izinkan...
Iklan

Orangtua Siswa Bisa Izinkan atau Tidak Izinkan Anak Ikut Sekolah Tatap Muka

Setelah pendidik dan tenaga kependidikan banyak yang divaksin Covid-19, pemerintah ingin sekolah memberikan opsi pembelajaran tatap muka terbatas kepada orangtua siswa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9wieO_vsQKvABgBVfBe4F_QL61g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fcf8871a7-b111-4037-9c4d-620e35e623a0_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana ruang kelas di SDN Cideng 07, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021). Sebanyak 85 sekolah berbagai jenjang di DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Jumlah siswa yang diperbolehkan hadir hanya 50 persen dari kapasitas kelas, sementara sebagian siswa lainnya mengikuti pelajaran secara daring.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kebijakan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas memberikan pilihan kepada orangtua siswa. Dalam kebijakan itu, sekolah yang para pendidik dan tenaga kependidikannya sudah divaksin Covid-19 wajib memberikan opsi adanya PTM di sekolah. Namun, orangtua tidak wajib mengirimkan anaknya mengikuti PTM jika merasa tidak nyaman.

โ€Kami rasa ini yang terbaik karena sekarang banyak orangtua enggak diberikan opsi untuk tatap muka. Kalau pendidik dan tenaga kependidikannya sudah divaksin Covid-19, sekolah wajib membuka opsi tatap muka. Harapannya, bulan Juli nanti hampir semua sekolah sudah ada opsi PTM,โ€ ujar Nadiem di acara podcast memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021 bersama Presiden Joko Widodo, Minggu (2/5/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan, Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan