Iklan
Toleransi Telah Berkembang zejak Zaman Dahulu
Peninggalan benda purbakala di Sumatera selama masa Hindu-Buddha menunjukkan bahwa toleransi keberagaman sudah terjadi sejak dulu kala.
JAKARTA, KOMPAS — Jejak peninggalan purbakala dalam memperkuat toleransi dan keberagaman sudah hidup turun-temurun di Nusantara. Sikap ini perlu terus-menerus dijaga.
Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bambang Budi Utomo, dalam diskusi daring ”Budaya Hindu Buddha di Pulau Sumatera”, Rabu (28/4/2021), di Jakarta, mengatakan, sebelum masa Kerajaan Sriwijaya muncul sekitar abad ke-7 Masehi, penduduk Melayu di Sumatera telah memeluk agama Buddha dengan ajaran Hinayana. Pada masa yang sama, ajaran Buddha Mahayana juga bertumbuh pesat di Sumatera.