NTB Berjibaku Mencegah Perkawinan Anak
Pencegahan perkawinan anak tidak bisa diserahkan kepada satu pihak saja. Semua harus bergerak bersama. Itu juga yang terus dilakukan di Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu kantong perkawinan anak di Indonesia.
MATARAM, KOMPAS โ Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan kasus perkawinan anak yang masih tinggi. Belakangan, jumlah kasus meningkat dan diperburuk olehadanya pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah daerah setempat beserta lembaga swadaya masyarakat berjibaku agar persoalan itu bisa dicegah.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Nusa Tenggara Barat (NTB), dispensasi nikah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB tahun 2019 sebanyak 332 orang.