logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBersyukurlah dan Bahagiakan...
Iklan

Bersyukurlah dan Bahagiakan Hidupmu

Lebih setahun pandemi berlangsung. Walau banyak hal yang berkurang dan hilang, nyatanya masih banyak yang bisa kita syukuri demi kebahagiaan kita sendiri. Kuncinya hanya mau membuka hati dan menerima apapun.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mE7m53L0ync9JB0_JsHBQOBEBEA=/1024x675/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10947248_35_0.jpeg
Kompas

Sebagian umat Hindu merayakan Galungan dengan bersembahyang di Pantai Padanggalak, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/2). Mereka bersyukur atas rezeki yang diberikan laut sekaligus berdoa agar manusia diberi keselamatan.

Syukur adalah apresiasi atas apa yang diterima seseorang, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Syukur juga bentuk pengakuan atas adanya kebaikan dalam hidup seseorang yang sumbernya dari luar diri, baik dari orang lain, alam semesta, atau, kekuatan adikodrati. Pengakuan itu membuat seseorang terhubung dengan yang lain hingga tidak merasa kesepian.

β€œSyukur adalah tindakan yang kompleks karena melibatkan kognisi dan juga emosi,” kata ahli neurosains yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Taufiq Pasiak di Jakarta, Kamis (15/4/2021). Kompleksitas itu juga ditunjukkan oleh banyaknya bagian otak aktif saat syukur terjadi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan