logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanAsa di Tengah Keterpurukan
Iklan

SURVEI LITBANG KOMPAS

Asa di Tengah Keterpurukan

Pekerja film menjadi salah satu kelompok yang terdampak parah oleh pandemi Covid-19. Meski demikian, tetap ada harapan bagi mereka di tengah pandemi.

Oleh
Dedy Afrianto
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/EOPpZXgCFBKi2eugRFzM5P26gsU=/1024x660/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F56aefaf1-e280-4fe1-b8af-9696d3f07fa3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Rahmadia berlatih aksi bela diri untuk film laga di Studio Piranha Stunt Indonesia, di Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). Rahmadia merupakan pemeran pengganti aksi laga dan berbahaya dalam film.

Berdasarkan catatan dari film Indonesia dalam publikasi ”Pemandangan Umum Industri Film Indonesia 2020”, jumlah kru kreatif yang terdaftar pada 1998-2017 mencapai 23.000 orang. Adapun jumlah pekerja film, baik pemain, kru kreatif, maupun pembantu lainnya, di Indonesia pada 2020 ditaksir lebih dari 30.000 orang.

Sayangnya, tak ada angka pasti jumlah pekerja yang hidup dari industri perfilman saat ini. Kondisi ini menunjukkan betapa rapuh posisi pekerja film, terutama saat dihadang pandemi Covid-19. Padahal, sektor ini cukup penting untuk mendapatkan perhatian mengingat film dapat menjadi identitas bangsa.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Asa di Tengah Keterpurukan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...