logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerguruan Tinggi Antisipasi...
Iklan

Perguruan Tinggi Antisipasi Berkembangnya Kelompok Radikal di Kampus

Pimpinan perguruan tinggi di Indonesia diminta mengantisipasi berkembangnya kelompok radikal di lingkungan kampus. Teror bom yang terjadi di Katedral Makasar menjadi momentum untuk memperkuat persatuan.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ekQqqMjmI8OzVPXfL4tn-hL0tKQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FIMG20210106103500_1609998455.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Rektor Universitas Lampung Karomani saat diwawancarai di Bandar Lampung, Rabu (6/1/2021).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Pimpinan perguruan tinggi di Indonesia diminta mengantisipasi berkembangnya kelompok radikal di lingkungan kampus. Teror bom yang terjadi di Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, semestinya menjadi momentum untuk menjaga kebinekaan bangsa Indonesia.

Ketua Pengurus Harian Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa Karomani menyatakan prihatin atas insiden teror bom di Katedral Makasar pada Minggu (28/3/2021). Menurut dia, tindakan teror itu tidak dibenarkan oleh ajaran agama mana pun dan melukai rasa kemanusiaan bangsa Indonesia.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan