Kepercayaan Lahirkan Kebebasan Berekspresi dan Kreativitas…
Buku berjudul “Bersyukur Tanpa Libur”, diluncurkan pada Minggu (28/3/2021) sore. Buku itu berisikan sembilan karya terakhir Arswendo, yang belum dipublikasikan dan dilengkapi dengan karya dari keluarga serta koleganya.
Cara bertahan dan bisa melejit bukan dengan menjerit, bukan dengan memuji keagungan masa lampau, tapi dengan melebur diri ikuti perkembangan zaman. (Arswendo Atmowiloto (1948-2019), Budayawan dalam buku Canting)
Wartawan senior, Mayong Suryo Laksono, sebagai orang yang pernah berada langsung di bawah kepemimpinan Budayawan Arswendo Atmowiloto mengakui, Pemimpin Redaksi Tabloid Monitor tersebut, merupakan figur pemimpin yang sangat menghargai keunikan anak buahnya. Dia tak pernah mengarahkan wartawan dan tim kreatif di bawahnya, sesuai kemauan dan gayanya. Ada kepercayaan, yang membuahkan kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat, bahkan untuk seorang mahasiswa yang bergabung dalam timnya.