logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊWaspadai Ketergantungan Anak...
Iklan

Waspadai Ketergantungan Anak pada Gawai

Ruang ekspresi yang terbatas karena pandemi mendorong anak-anak, terutama remaja, mencari rekreasi melalui internet dengan menggunakan gawai. Penggunaan gawai yang berlebihan menimbulkan ketergantungan.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iwdtN_nQwrk3WutV23HffS4rJM8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fbf67c979-0c88-4308-89c4-79a7cd146c82_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Anak-anak bermain gim daring di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/3/2021). Paparan gim daring semakin masif menjangkiti anak-anak seiring akses gawai yang mudah sebagai dampak pembelajaran sekolah via daring.

Selama pandemi, ketika sekolah ditutup dan sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh, gawai menjadi kebutuhan utama bagi anak-anak. Gawai menjadi sarana untuk belajar, dan juga berinteraksi dengan teman-teman mereka.

Ruang ekspresi yang terbatas karena pembatasan sosial selama pandemi mendorong anak-anak, terutama remaja, mencari rekreasi melalui internet dengan menggunakan gawai mereka untuk mengakses gim ataupun fitur-fitur lainnya, termasuk media sosial. Namun, penggunaan gawai secara berlebihan bisa berdampak menimbulkan gangguan, bahkan ketergantungan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan