logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSMP di Kota Semarang Tak...
Iklan

SMP di Kota Semarang Tak Serampangan Memulai Pembelajaran Tatap Muka

Ketentuan utamanya ada dua, yakni menjaga protokol kesehatan dan ruang kelas hanya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas. Setiap SMP mengajukan proposal SOP tatap muka untuk kemudian dicek dan disetujui dinas setempat.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VfkPpCZMUBFZ6yTGhcWZCByRNqo=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210317WEN8_1615955020.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ujian sekolah yang dilaksanakan bagi siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Dalam beberapa hari ini, mereka mengikuti ujian setelah beberapa waktu aktivitas belajar dilakukan secara daring.

SEMARANG, KOMPAS β€” Semua SMP di Kota Semarang, Jawa Tengah, bersiap memulai pembelajaran tatap muka seiring penurunan kasus Covid-19 dan vaksinasi bagi guru. Namun, pelaksanaannya bertahap dengan persetujuan dinas pendidikan setempat. Prinsip kehatian-kehatian tetap diutamakan demi keamanan semua pihak.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Semarang Setyo Budi, Rabu (17/3/2021), mengatakan, setiap SMP akan mengirimkan proposal prosedur standar operasi (SOP) ke Dinas Pendidikan Kota Semarang. Selanjutnya, kesiapan sekolah akan dicek langsung dan jika dinyatakan memenuhi syarat, bisa memulai sekolah tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan