logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บRatusan Anak Pekerja Migran di...
Iklan

Ratusan Anak Pekerja Migran di Sumba Mendapat Pendidikan Kemandirian

Sebanyak 581 anak pekerja migran di delapan desa di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, mendapat layanan kemandirian oleh Yayasan Donders Sumba.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IzWqAKO6l0invMYXgsFE8dX10r0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fe2b6911b-8469-4ad5-a5dd-f4bc3b1c0d55_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Anak-anak pekerja migran sedang merangkai wadah dari sampah kemasan kopi pabrikan di Umma Pande atau Rumah Pintar di Desa Welimbo, Kecamatan Wejewa Timur, Sumba Barat  Daya, Nusa tenggara Timur.

TAMBOLAKA, KOMPAS โ€” Sebanyak 581 anak pekerja migran yang  tersebar di delapan desa di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, mendapat layanan kemandirian oleh Yayasan Donders Sumba. Selama ini, mereka mendapat perlakuan tidak adil oleh orang-orang sekitar ketika orangtua mereka merantau sebagai pekerja migran. Karena itulah, mereka didorong mendapatkan layanan pendidikan dan membangun kemandirian hidup sejak dini.

Manajer Program Proyek Pemberdayaan Anak Pekerja Migran (APM) Sumba Barat Daya (SBD) Imelda Suli Setiawati Seda saat dihubungi di Tambolaka, Kamis (4/3/2021), mengatakan, sebanyak 581 anak yang mendapatkan layanan kemandirian itu berada di komunitas (desa) masing-masing.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan