logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Kekerasan Dalam Rumah Tangga...
Iklan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga Mendominasi

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan praktik kekerasan terhadap perempuan. Bahkan kekerasan dalam rumah tangga menjadi momok bagi perempuan, ketika pembatasan sosial terjadi. Akses untuk melapor pun sangat terbatas.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3YFc5kmK_YwqXmKork9Jyhhy3aE=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FKP1_1583506444.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Suasana Catatan Tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) 2020 yang diluncurkan, Jumat (6/3/2020) di Jakarta,

JAKARTA, KOMPAS—Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020 lalu, tidak menyurutkan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan terutama kekerasan seksual dalam berbagai modus. Selama pandemi kekerasan di ranah personal atau rumah tangga menjadi ancaman terbesar bagi perempuan.

Catatan Tahunan (Catahu) Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) 2020, menemukan perempuan dengan kerentanan berlapis terutama disabilitas saat pandemi menghadapi beragam kekerasan dan diskriminasi, terutama  kekerasan seksual.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan