logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMengupayakan Riset Kolaboratif
Iklan

Mengupayakan Riset Kolaboratif

Kolaborasi riset lintas perguruan tinggi nasional dan internasional, lembaga riset, dan industri agar terus dibangun. Ini agar hasil-hasil riset bisa membawa manfaat nyata di masyarakat.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dn5uPNN4b2C7bc8ak2VkRm7a5Ys=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fcbd1523e-8afe-4468-8072-a1fa3132dbf0_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana di depan Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Di ruangan berbeda, pada area yang sama, juga terdapat laboratorium uji Covid-19 dengan kapasitas 300-400 pemeriksaan per hari. Selain itu, juga terdapat ruangan untuk penelitian dan pengembangan vaksin nusantara, yang saat ini telah selesai melalui uji klinis tahap I.

JAKARTA, KOMPAS - Penelitian kolaboratif, baik antar perguruan tinggi maupun perguruan tinggi dengan industri dan lembaga riset, perlu selalu didorong. Hal seperti itu berdampak positif kepada kualitas keilmuan dan mengatasi keterbatasan kapasitas anggaran.

Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, belanja penelitian dan pengembangan selama ini masih didominasi dari anggaran pemerintah, meskipun secara jumlah jauh dari ideal. Apabila ada dana abadi riset, itupun baru beroperasi penuh pada tahun 2021.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan