logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanRisiko Negatif Digitalisasi...
Iklan

Risiko Negatif Digitalisasi Perlu Diantisipasi

Transformasi digital untuk layanan pendidikan memiliki potensi risiko kebocoran dan kapitalisasi mahadata.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X38Pp9Hm6Pvlegi4566I_KeC3eM=/1024x657/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210122BAH04_1611324163.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pelajar memanfaatkan rumah warga yang terdapat Wi-Fi gratis di Jalan Kenjeran IV, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/1/2021). Program Wi-Fi gratis pada Senin, Rabu, dan Jumat untuk mengurangi beban kuota internet bagi pelajar di kampung setempat dalam belajar daring. Kegiatan digagas oleh Karang Taruna Kampung Dolanan.

JAKARTA, KOMPAS — Digitalisasi layanan pendidikan adalah keniscayaan. Meski demikian, potensi risiko dari digitalisasi seperti kejahatan siber dan kapitalisasi mahadata perlu diantisipasi.

Hal itu mengemuka dalam webinar ”Ngobrol Pintar Seputar Kebijakan Edukasi: Kebijakan Digitalisasi Pendidikan, Siapa yang Diuntungkan?” pada Minggu (31/1/2021) di Jakarta.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan