Sekolah Mestinya Jadi Tempat Mempromosikan Toleransi
Kondisi sejumlah sekolah saat ini tidak lepas dari polemik mayoritas dan minoritas. Padahal, sekolah semestinya menjadi tempat strategis untuk mempromosikan toleransi.
JAKARTA, KOMPAS โ Sekolah mesti menjadi institusi penting untuk mempromosikan toleransi dan dialog dari beragam latar belakang budaya, bukan sebatas mengejar pencapaian akademis. Program pendidikan karakter yang sedang berkembang seharusnya tidak terjebak moralitas kelompok mayoritas tertentu.
Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anggi Afriansyah, Senin (25/1/2021), di Jakarta, mengatakan, kondisi sejumlah sekolah saat ini tidak lepas dari polemik mayoritas dan minoritas. Posisi minoritas selalu dalam posisi tidak aman dan seringkali mendapatkan diskriminasi, termasuk menyangkut pakaian.