Banyak Sekolah Rusak, Pembelajaran Jarak Jauh Berlanjut Pascagempa Sulbar
Pembelajaran jarak jauh dipastikan berlanjut pascagempa magnitudo 6,2 yang melanda Sulawesi Barat 15 Januari lalu, terutama di Kabupaten Mamuju.
MAMUJU, KOMPAS β Pembelajaran jarak jauh dipastikan berlanjut pascagempa magnitudo 6,2 yang melanda Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021), terutama di Kabupaten Mamuju. Selain untuk menghindari risiko penularan Covid-19, model pembelajaran itu menjadi pilihan karena banyaknya bangunan sekolah yang rusak akibat gempa.
Jumlah sekolah rusak karena gempa di Mamuju masih didata. Berdasarkan data sementara yang dipegang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamuju, sedikitnya 90 sekolah rusak. Jumlah itu dari jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah. Jumlah sekolah pada tiga jenjang tersebut adalah 280 sekolah.