logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSatuan Pendidikan Aman Bencana...
Iklan

Satuan Pendidikan Aman Bencana Masih Perlu Diperkuat

Dengan latar geografis wilayah rawan bencana, pemerintah perlu menguatkan sistem layanan pendidikan aman bencana. Penyiapan alokasi anggaran khusus bukan hanya untuk infrastruktur fisik, melainkan juga psikosial.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9xIX-EBeXCCL9giKkD9F3nFxN0c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F4e1171d6-7b0e-44c9-8f4a-01fa2d2c5e58_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Polisi dari Unit Satwa K9 Polri dalam pencarian korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang ambruk akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 1.203 satuan pendidikan berada di wilayah guncangan gempa bumi Sulawesi Barat dengan 192.027 peserta didik serta 16.620 pendidik dan tenaga kependidikan. Hingga 16 Januari 2021 pukul 22.00, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengidentifikasi 35 satuan pendidikan yang mengalami kerusakan.

Belum lagi di daerah lain yang juga mengalami bencana alam, seperti Sumedang di Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Perhatian pemerintah akan dampak dan antisipasi bencana pada satuan pendidikan agar lebih ditingkatkan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan