logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Membudayakan Kepala Sekolah...
Iklan

Membudayakan Kepala Sekolah Beri Umpan Balik kepada Guru

Pemberian umpan balik oleh kepala sekolah kepada guru perlu dibudayakan agar layanan pembelajaran di sekolah semakin membaik.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X2TDr9yUopSnB9JA1Fm0i6y_ICI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F6d9bf303-2b2c-4e32-b613-a2ed8b75c780_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Siswa-siswi SMPN 19 Kendari, Sulawesi Tenggara, mengikuti pembelajaran tatap muka, pada Rabu (6/1/2021). Sebanyak tiga sekolah menengah di Kendari telah melakukan proses belajar mengajar di sekolah selama tiga hari terakhir. Di satu sisi, tingkat positivity rate di Kendari mencapai 31 persen.

JAKARTA, KOMPAS - Budaya memberikan umpan balik berkesinambungan oleh kepala sekolah kepada guru belum banyak dipraktikkan selama ini. Kondisi ini semakin menyulitkan terwujudnya pengelolaan pendidikan yang baik ketika pembelajaran jarak jauh berkepanjangan berlangsung selama pandemi Covid-19.

"Kepala sekolah umumnya tidak dibiasakan untuk melakukan supervisi ataupun memberikan umpan balik ke guru. Kultur masyarakat yang tidak biasa menyampaikan masukan mungkin berpengaruh. Namun, budaya seperti itu bisa diubah," ujar Direktur Eksekutif Inisiatif Kepemimpinan Pendidikan untuk Raih Prestasi (Inspirasi) Patrya Pratama di sela-sela diskusi panel "Menjadi Kepala Sekolah yang Membawa Perubahan", Kamis (14/1/2021)", di Jakarta.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan