logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKami Juga Mendidik Anak...
Iklan

Kami Juga Mendidik Anak Bangsa, Mengapa Kami Dibedakan

Guru-guru di satuan pendidikan kerja sama merasa dianaktirikan karena dikecualikan dari ketentuan guru nonpegawai negeri sipil yang berhak mendapatkan tunjangan profesi guru. Padahal, mereka juga mendidik anak bangsa.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hDp7PtGML62gQQpuCt0Iur_PgvI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181201_HARI-GURU_H_web_1543644241.jpg
Kompas

Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018). Presiden mengajak para guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalismenya.

”Kami juga mendidik anak bangsa. Kami selalu mengikuti acuan dan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hampir semua sekolah kami juga mendapat akreditasi A dan B, yang artinya memenuhi standar nasional pendidikan. Mengapa kami dibedakan?” kata Ricky Zulkifli, guru Sekolah Binus Simprug, Jakarta, yang juga Ketua Forum Komunikasi Guru Satuan Pendidikan Kerja Sama Indonesia, Kamis (14/1/2021).

Kami juga mendidik anak bangsa. Kami selalu mengikuti acuan dan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hampir semua sekolah kami juga mendapat akreditasi A dan B, yang artinya memenuhi standar nasional pendidikan. Mengapa kami dibedakan?(Ricky Zulkifli)

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan