logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMenko PMK: Kemiskinan dan...
Iklan

Menko PMK: Kemiskinan dan Kebodohan Menjadi Masalah Keluarga

Ada dua persoalan pokok dalam keluarga yang harus di atasi, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Untuk mengatasi hal itu, perlu ada pendidikan keluarga.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zSURvccwK3Mz2eD66DWLSYKTYI8=/1024x553/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff9c39fc0-ce9a-45f1-abe2-f381a100d095_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara memperlihatkan hunian warga di bantaran Kali Ciliwung di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/11/2020). Berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tingkat kemiskinan di Indonesia pada akhir 2020 diperkirakan 9,7-10,2 persen atau 26,2 juta-27,5 juta orang dari jumlah penduduk di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pada era disrupsi sekarang, membangun keluarga bukanlah persoalan mudah. Tantangan yang dihadapi orangtua saat ini berbeda dengan yang dialami orangtua pada masa lalu. Semua itu menimbulkan kerentanan yang tidak hanya berdampak pada ketahanan keluarga, tetapi juga ketahanan bangsa.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam diskusi interaktif Membangun Keluarga Berkualitas, di Jakarta, Senin (21/12/2020), mengatakan, sebagai unit terkecil masyarakat dan bangsa, keluarga punya peran strategis. Jika keluarga bagus, masyarakat dan bangsa akan bagus.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan