logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPandemi Covid-19 Bisa Jadi...
Iklan

Pandemi Covid-19 Bisa Jadi Momentum Mengembangkan Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan selama ini berkembang sesuai perkembangan teknologi. Pandemi kini memaksa seni pertunjukan kembali beradaptasi dengan perubahan yang lebih cepat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/koziO0j00n7307lwzNpogOxpgGY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201027MYE07_1604061793.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Pengunjung mengabadikan karya proyeksi video mapping di pameran imersif Affandi Alam, Ruang, Manusia di Galeri Nasional Indonesia (Galnas), Jakarta, Selasa (27/10/2020). Setelah beberapa saat terhenti sejak pandemi Covid-19, pameran temporer di Galnas kembali menerima pengunjung yang melihat pameran.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi menjadi momentum tepat untuk mengembangkan seni pertunjukan melalui teknologi dan media baru. Dengan ini, pekerja seni dapat mengeksplorasi karya baru sekaligus melestarikan warisan budaya.

Hal ini mengemuka dalam diskusi daring berjudul ”Eksplorasi Digital Konsep Virtual Seni Pertunjukan”, Jumat (18/12/2020). Sutradara dan pendiri Garin Workshop, Garin Nugroho, mengatakan, seni pertunjukan bertransformasi dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, pertunjukan panggung yang kemudian pindah ke televisi maupun radio. Alih wahana seni pertunjukan kembali terjadi. Kali ini, pertunjukan pindah ke layar gawai.

Editor:
khaerudin
Bagikan