logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บTingkatkan Kesiapan guna Cegah...
Iklan

Tingkatkan Kesiapan guna Cegah Kembali Munculnya Kluster Pesantren

Ribuan santri pondok pesantren dikabarkan telah terpapar Covid-19. Hal yang sama juga menimpa ulama dan beberapa di antaranya meninggal.

Oleh
Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9VBK9m0rdUThNYRyXzXdZQTYUHU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff3086477-53f1-4542-a6f9-4f59d5a757ef_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah orangtua dan wali santri menjemput anaknya yang telah menjalani isolasi mandiri di Pondok Pesantren Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (30/11/2020). Sebanyak 150 orang di ponpes itu sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun belum menjalani tes usap tenggorokan yang kedua kali, sejumlah santri diizinkan pulang karena tanpa gejala Covid-19 selama 10 hari.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pembelajaran tatap muka di pondok pesantren yang sudah berjalan berisiko meningkatkan persebaran Covid-19. Upaya penanganan atau menekan kasus paparan dinilai belum optimal.

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, Rabu (9/11/2020), di Jakarta, mengatakan, FSGI turut membantu mengumpulkan data pemantauan pondok pesantren di sejumlah daerah yang sudah memulai pembelajaran tatap muka sejak Juni 2020. Hanya saja, pemantauan yang dilakukan FSGI baru mulai September hingga November 2020.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan