logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMenatah Jalan Geopark Gunung...
Iklan

Menatah Jalan Geopark Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan, Mojokerto, memiliki daya ”magis” tinggi berupa keanekaragaman geologi dan nilai kelangkaan arkeologi. Daya ini berpotensi menjadi ”palu” yang mampu menatah jalan menuju warisan taman bumi dunia.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wPRhlWM5aTosqqisDjhmEC5WP0w=/1024x646/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F40008026-fe1f-408f-bd6c-d57bf458b2c1_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Areal persawahan di antara Gunung Arjuna Welirang dan Penanggungan di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (17/8/2020). Ketersediaan pasokan air yang melimpah di kawasan tersebut membuat pertanian berjalan sepanjang tahun. Areal persawahan yang dibangun secara terasiring juga menjadi daya tarik wisata.

Gunung Penanggungan di Jawa Timur memiliki daya ”magis” tinggi berupa keanekaragaman geologi dan nilai kelangkaan arkeologi. Daya ini berpotensi menjadi ”palu” yang mampu menatah jalan menuju warisan taman bumi dunia sebagai pilar konservasi, edukasi, dan ekonomi berkelanjutan.

Air suci dari sumber air keramat di kaki Gunung Bekel di sebelah barat laut puncak Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, mengalir dari dinding yang menempel di lereng bukit. Alirannya mengucur melalui pancuran berupa batu relief, mengisi kolam di sekelilingnya hingga sekarang.

Editor:
nelitriana
Bagikan