Konten Tetap yang Terutama
Pesatnya disrupsi teknologi digital dialami industri perbukuan. Dikotomi format buku luring dan daring dianggap semakin tak relevan. Disrupsi ini pada akhirnya melahirkan persaingan soal konten dan kekayaan intelektual.
Dalam diskusi Jasa dan Dosa Platform Digital pada Sastra oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, awal November 2020, penyair Joko Pinurbo membuka pengakuan bahwa dirinya tergolong terlambat mengikuti teknologi. Misalnya, membeli ponsel pintar, komputer jinjing, punya akun media sosial. Dia tidak memungkiri dirinya kalah cepat dibandingkan kebanyakan orang pada umumnya.
Dia baru mempunyai akun Twitter tahun 2012 dan itu pun karena โprovokasiโ sejumlah rekan. Dia memiliki akun Instagram baru-baru ini di tengah situasi pandemi Covid-19.