logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBuka Tutup Sekolah di Masa...
Iklan

Buka Tutup Sekolah di Masa Pandemi

Meski pembukaan sekolah tak lagi mengacu pada zona Covid-19, sekolah harus dipastikan siap sebelum dibuka. Pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat pun harus lebih baik untuk menjamin sekolah aman ketika dibuka.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q4p0Y8Yr0qWnlMbwlCxyU8sd_M4=/1024x702/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F274c3d4a-bbc9-4910-bf01-1c8c4b1119e4_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas membersihkan tempat cuci tangan di SD Negeri Kota Bambu 03/04, Jakarta Barat, Jumat (20/11/2020). Pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah untuk kembali membuka sekolah dan melakukan pembelajaran tatap muka pada 2021.

Semua negara mengalami krisis pendidikan akibat pandemi Covid-19 dengan tingkat yang berbeda-beda. Berbagai upaya dilakukan untuk membuka sekolah di masa pandemi, mulai dari disiplin protokol kesehatan hingga pembatasan jumlah siswa di sekolah. Pengendalian infeksi Covid-19 di komunitas menjadi pertimbangan utama.

Sejumlah negara, seperti Selandia Baru, Norwegia, dan Jepang, membuka sekolah pada April dan Mei ketika gelombang pertama kasus Covid-19 di negara-negara tersebut mereda. Demikian juga Inggris, Denmark, dan Belanda yang mulai membuka sekolah secara penuh pada Agustus dan September lalu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan