logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBersiasat di Tengah...
Iklan

Bersiasat di Tengah Keterbatasan

Jauh dari sejahtera tak membuat Dede Juhadi (36) patah arang menekuni profesi guru honorer. Ia mencari cara kreatif untuk mengajar dan menyambung hidup di tengah berbagai keterbatasan saat pandemi Covid-19.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri/Zulkarnaini/Kornelis Kewa Ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4_7og87fY07_6uonZEd4Zzexcyo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201123IKI-Guru-Honorer-9_1606095065.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Dede Juhadi (36), guru SDN 1 Astapada, Cirebon, Jawa Barat, menunjukkan tugas pembuatan video siswanya terkait Hari Pahlawan, Jumat (20/11/2020), di Cirebon. Meskipun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, guru honorer tersebut tetap berupaya kreatif mengajar.

”Negeri ini bukanlah milik satu agama, satu kelompok etnis. Tetapi, milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Terima kasih pahlawan. Engkau sudah mempertahankan bangsa Indonesia. Kami siap melanjutkan perjuanganmu.”

Demikian pandangan Siti Nuraedah, siswi kelas VI SDN 1 Astapada, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tentang Hari Pahlawan pada 10 November. Ungkapan itu ia sampaikan dalam tugas membuat video yang diberikan Dede Juhadi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan